Senin, 10 Oktober 2016


Melihat Kegiatan Forum Komunikasi Santri (FKS) Bondowoso saat libur ramadhan 1438 H.

Lahan Kegiatan yang jauh antara tempat satu dengan yang lain

Kalau saja, santri yang berlibur dari pondoknya sibuk dengan kegiatan individulisme mereka, tapi berbeda dengan santri Foruk Komunikasi Santri Bondowoso yang bergelut dan menyatu dengan masyarakat bondowoso di daerah kembang, berikut adalah catatan Sony Hakim, Reporter Crew MAKSAB.

Libur yang panjang mebuat santri bondowoso, ingin mendekatkan diri mereka ke masyarakat, menunjukkan kepada masyarakat akan pentingnya bersosial satu dengan yang lain. Inilah tujuan yang diadakan oleh Santri yang berasal dari Bondowoso.
Kegiatan ini adalah kegiatan wajib Forum Komunikasi Bondowoso (FKS-B) yang diadakan setiap pulangan pondok, Pulangan memperingati Bulan Suci Ramadhan dan Mulid Nabi. Pada pulangan ramadhan kemarin, Ramadhan 1438 H. panitia menagadakan acara selama 2 Hari 3 Malam.
“Kegiatan selama ini hanya dilakukan pada kegiatan pada pulangan ramadhan kemarin” tutur Dimas Eko Cahyono, selaku coordinator acara panitia FKS B. pembukaan kegiatan inti dilakukan pada malam Selasa, dengan pelepasan peserta pawai obor, yang disebut dengan Jalan-Jalan Bersholawat (JJS) dari Masjid sekitar menuju ke Balai desa kembang.
Kegiatan tersebut berakhir pada jam 10.16 , dan dilanjutkan pada hari berikutnya selasa pagi dengan kegiatan penyuluhan kesehatan dan pemeriksaan kesehatan gratis di balai desa kembang. “kegiatan ini sempat molor karena kurangnya partisipasi dari masyarakat sekitar” tambah beliau.
Jauhnya tempat acara menuju ke tempat acara membuat tidak adanya peserta kegiatan tersebut. “compok’en kauleh sareng balai desa kembang bek jeuh, deddinah kauleh telat entar ke tempat acara” tutur salah satu warga sekitar tempat acara.
Praktek ibadah dilaksanakan setelah kegiatan penyuluhan dan pemeriksaan gratis diadakan, tepatnya pada pukul 14.00 di masjid sekitar unutk memaksimalkan acara tersebut. Yang diakhiri sampai menyambut adzan maghrib atau waktu buka datang tepatnya pada pukul 17. 46 WIB.
Setelah kegiatan itu dilaksanakan, kegiatan Desa Bergemuruh AlQur’an adalah kegiatan yang diadakan setelah tarawih di 3 masjid yang berada di tempat acara. Kegiatan ini diadakan pada malam hari sampai pagi hari kamis, namun kegiatan ini molor karena ditempat acara hujan dan transportasi ke tempat yang kurang.
“Saya sampai berhujan-hujanan untuk menjebut peserta Desa Bergemuruh ALQuran di terminal Bondowoso” ungkap beliau. Dilanjutkan dengan acara bersih bersih kuburan untuk yang putra pada pagi hari tepatnya pada pukul 08.00.
Pada akhirnya kegiatan ini diakhiri dengan kegiatan ini atau juga bisa disebut dengan Pengajian Umum, yang menghadi KH. Moh. Zuhri Zaini, Selaku Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid. Dan juga beliau sempat untuk sholat Maghrib Berjamaah di tempat acara.
Dan beliau pun langsung melanjutkan perjalan beliau menuju ke jember, tepatnya di tempat acara Forum Komunikasi Santri Jember (FKS-J), tepatnya setelah Sholat Tarawih Berlangsung.



Si Imut Berbakat (SH2N) . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates