Kegiatan Ramadhan FKS Bondowoso
Melihat Kegiatan
Forum Komunikasi Santri (FKS) Bondowoso saat libur ramadhan 1438 H.
Lahan Kegiatan yang
jauh antara tempat satu dengan yang lain
Kalau saja, santri
yang berlibur dari pondoknya sibuk dengan kegiatan individulisme mereka, tapi
berbeda dengan santri Foruk Komunikasi Santri Bondowoso yang bergelut dan
menyatu dengan masyarakat bondowoso di daerah kembang, berikut adalah catatan
Sony Hakim, Reporter Crew MAKSAB.
Libur yang panjang mebuat santri
bondowoso, ingin mendekatkan diri mereka ke masyarakat, menunjukkan kepada
masyarakat akan pentingnya bersosial satu dengan yang lain. Inilah tujuan yang
diadakan oleh Santri yang berasal dari Bondowoso.
Kegiatan ini adalah kegiatan
wajib Forum Komunikasi Bondowoso (FKS-B) yang diadakan setiap pulangan pondok,
Pulangan memperingati Bulan Suci Ramadhan dan Mulid Nabi. Pada pulangan
ramadhan kemarin, Ramadhan 1438 H. panitia menagadakan acara selama 2 Hari 3
Malam.
“Kegiatan selama ini hanya
dilakukan pada kegiatan pada pulangan ramadhan kemarin” tutur Dimas Eko
Cahyono, selaku coordinator acara panitia FKS B. pembukaan kegiatan inti
dilakukan pada malam Selasa, dengan pelepasan peserta pawai obor, yang disebut
dengan Jalan-Jalan Bersholawat (JJS) dari Masjid sekitar menuju ke Balai desa
kembang.
Kegiatan tersebut berakhir pada
jam 10.16 , dan dilanjutkan pada hari berikutnya selasa pagi dengan kegiatan
penyuluhan kesehatan dan pemeriksaan kesehatan gratis di balai desa kembang.
“kegiatan ini sempat molor karena kurangnya partisipasi dari masyarakat sekitar”
tambah beliau.
Jauhnya tempat acara menuju ke
tempat acara membuat tidak adanya peserta kegiatan tersebut. “compok’en kauleh sareng balai desa kembang
bek jeuh, deddinah kauleh telat entar ke tempat acara” tutur salah satu
warga sekitar tempat acara.
Praktek ibadah dilaksanakan
setelah kegiatan penyuluhan dan pemeriksaan gratis diadakan, tepatnya pada
pukul 14.00 di masjid sekitar unutk memaksimalkan acara tersebut. Yang diakhiri
sampai menyambut adzan maghrib atau waktu buka datang tepatnya pada pukul 17.
46 WIB.
Setelah kegiatan itu
dilaksanakan, kegiatan Desa Bergemuruh AlQur’an adalah kegiatan yang diadakan
setelah tarawih di 3 masjid yang berada di tempat acara. Kegiatan ini diadakan
pada malam hari sampai pagi hari kamis, namun kegiatan ini molor karena
ditempat acara hujan dan transportasi ke tempat yang kurang.
“Saya sampai berhujan-hujanan
untuk menjebut peserta Desa Bergemuruh ALQuran di terminal Bondowoso” ungkap
beliau. Dilanjutkan dengan acara bersih bersih kuburan untuk yang putra pada
pagi hari tepatnya pada pukul 08.00.
Pada akhirnya kegiatan ini
diakhiri dengan kegiatan ini atau juga bisa disebut dengan Pengajian Umum, yang
menghadi KH. Moh. Zuhri Zaini, Selaku Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid.
Dan juga beliau sempat untuk sholat Maghrib Berjamaah di tempat acara.
Dan beliau pun langsung melanjutkan perjalan
beliau menuju ke jember, tepatnya di tempat acara Forum Komunikasi Santri
Jember (FKS-J), tepatnya setelah Sholat Tarawih Berlangsung.